Nama : Tika Nataria
Npm : 1A214771
Kelas : 1EA32
Tugas Ilmu Budaya Dasar
Manusia Dan Harpan
1. Pengertian Harapan
Harapan berasal dari
kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau
suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu
yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan
agar dapat dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan
kepada orang lain dan kepercayaan kepada TUHAN.
Contoh;Budi seorang mahasiswa universitas terbuka,ia belajar dengan rajin dengan harapan agar nantinya sewaktu ujian semester ia memperoleh nilai A.
Menurut kodratnya dalam
diri manusia terdapat 2 dorongan,yaitu dorongan kodrat serta dorongan kebutuhan
hidup.terkait dengan kebutuhan manusia tersebut , abraham maslow
mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi 5 macam atau disebut juga 5 harapan
manusia, yaitu;
1.harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
2.harapan untuk memperoleh keamanan
3.hak untuk mencintai dan dicintai
4.harapan diterima lingkungan
5.harapan memperoleh perwujudan cita-cita
Dalam mencukupi kebutuhan kodrat maupun
kebutuhan, manusia membutuhkan orang laen
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu
terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.
Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti
manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun
mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan
hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan
tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus
berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka
perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena
usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Cita-cita merupakan Impian yang disertai dengan tindakan dan juga di
berikan batas waktu. Jadi kalau kita bermimpi untuk menjadi netpreneur
yang sukses, ya… harus di sertai tindakan jangan cuma berandai-andai
saja. Serta jangan lupa di berikan target waktu sehingga kita punya
timeline kapan hal tersebut kita inginkan terealiasasi.
Dari kecil kita pasti dinasehati oleh orangtua, guru ataupun buku untuk
menggantungkan cita-cita setinggi langit. Semua itu memang benar karena
dengan adanya cita-cita atau impian dalam hidup kita akan membuat kita
semangat dan bekerja keras untuk menggapai kehidupan yang lebih baik di
dunia.
Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja
keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya.
Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena
banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak.
Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik
karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh
adalah seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak
masuk jurusan ipa dia stress, lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia
stress, dan seterusnya.
Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan
cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan
dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan
motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses
orang lain atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar
pelangi.
Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian
tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi
bintang. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu: keduanya
menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan
cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik
ataumeningkat.
3. Sebab Manusia Mempunyai Harapan
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah - tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang balk fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam din manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, bcrkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Perbedaan antara kedua mahluk itu, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab bila orang akan memilih, ia harus mengetahui lebih dahulu barang yang dipilihnya. Dengan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan dengan kehendaknya manusia dapat memilih.
Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan clan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain
4. Pengalaman Harapan
saya ingin share pengalaman saya dengan harapan yang saya inginkan,harapan saya disini sama dengan cita cita saya.dulu,semenjak saya SD banyak mendengar harapan yang teman-teman saya inginkan.
Misalnya ada yang ingin
jadi dokter,polisi,tentara,hingga presiden.kita semua pasti memilikia harapan.
Dan mulai beranjak
dewasa pola piker pun makin jauh hehe….
Saat saya duduk di
bangku SMK saya berharap setelah lulus bisa mendapatkan perkerjaan yang layak
buat saya,yang bisa membantu beban orang tua saya.
Nahhh… tapi setelah
saya lulus SMK disini saya mulai berusaha untuk menggapai harapan yang saya
inginkan,tapi sungguh tidak mudah untuk mencapai harapan tanpa di lakukan
dengan usaha dan doa.
Sering kali saya
melihat teman teman saya yang sudah bekerja saya merasa minder karena saya malu
belum bisa bekerja,setiap hari dan setiap saat saya hanya bisa berharap dan
berdoa kelak saya bisa mengikuti jejak kawab saya.
Banyak sudah lamaran
pekerjaan yang sudah saya taro,tapi hasilnya nol ..
Hanya sebatas panggilan
dan gugut di perjalanan atau bisa di bilang ga diterima ,wkwkkw…
Tapi saya ga putus asa
sampai di situ aja,karena saya yakin semua harapan atau keinginan kita pasti
bisa kita capai kalau kita mau berusaha dan niat karena keinginan kita.
Dan akhirnya pun saya
mendapatkan pekerjaan di PT YAMAHA MFG,saat itu juga saya senang dan gembira
sekali karena usaha saya selama ini tidak sia-sia.
Saat saya bekerja pun
harapan saya tidak hanya sampai disitu saja,masih banyak harapan saya yang
belum tercapai
Saran saya kalau kita
memang memiliki harapan atau cita-cita kejar lah cita-cita itu,karena semua
yang kita inginkan pasti akan tercapai karena dengan niat dan usaha kita.
Allah pasti memudahkan
hambanya yang mau berusaha dan tidak mudah putus asa ..
Saya yakin dengan
kata-kata itu
5. Referensi
http://ibdjk.blogspot.com/2013/01/makna-harapan.htmlhttp://mahisaajy.blogspot.com/2011/05/persamaan-harapan-dan-cita-cita.html
http://jiwareformasi.blogspot.com/2012/06/sebab-manusia-mempunyai-harapan.html
https://www.google.com/search?q=penyebab+manusia+mempunyai+harapan&ie=utf-8&oe=utf-8
http://iman-lazuardi.blogspot.com/2012/07/sebab-manusia-mempunyai-harapan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar