Nama : Tika Nataria
Npm : 1A214771
Kelas : 1EA32
Tugas Ilmu Budaya Dasar
Manusia Dan Kegelisahan
1. PENGERTIAN KEGELISAHAN

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram
hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas.
Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak
tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam
tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak
gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau
gerak.-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan
mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala,
memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya, duduk
termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau
sayu, malas bicara, dan lain-lain.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresidari kecemasan.Karena itu
dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai
kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau
kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi
dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang
diinginkan tidak tecapai.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat,bahwa ada tiga macam
kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektit),
kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
2.SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
Apabila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena
pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah
akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari
dalam.
Contoh:
Bila ada suatu tanda bahaya (bahaya banjir, gunung meletus, atau
perampokan), orang tentu akan gelisah. Hal itu disebabkan karena bahaya
itu mengancam akan hilangnya beberapa hak orang sekaligus.
misalnya hak hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan,
hak kemerdekaan hid up, dan mungkin hak nama baik.
.
3. Contoh-contoh Orang Gelisah
1.
Gelisah
terhadap apa yang dia lakukan baik buruk maupun tidak.
2.
Gelisah
terhadap keputusan yang tidak memuaskan.
3.
Gelisah
karena takut miliknya hilang.
4. Mengatasi Orang Gelisah
Dokter yang menghadapi istri dan anaknya yang sedang sakit,
justru tidak dapat merasa tenang, karena ada ancaman terhadap haknya.
Dokter tidak dapat berbuat apa-apa bila menghadapi keluarganya
yang sakit, karena ia merasa khawatir. Dalam hal ini dokter itu
harus bersikap seperti menghadapi pasien yang bukan
keluarganya.
Cara lain yang mungkin juga baik untuk digunakan dalam mengatasi
kegelisahan atau kecemasan yaitu dengan memerlukan sedikit pemikiran;
pertama-tarna, kita tanyakan kepada diri kita sendiri (introspeksi).
akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung
atau yang akan terjadi, mengapa hal itu terjadi, apa penyebabnya dan
sebagainya. Apabila kita dapat menganalisa akibat yang akan ditimbulkan
olch kecernasan tersebut dan bila kita tidak dapat mengatasinya,
kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya,karena tidak
semua pengalaman di dunia ini menyenangkan. Yang kedua kita
bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah dan senang hati
niscaya kecemasan tersebut akan sima dalam jiwa kita. Dan yang ketiga,
dengan bersama-sama berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk
memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya
kecernasan,dengan demikian kita akan tidak merasakan lagi adanya
rasa kecemasan / kegelisahan dalam jiwa.
Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada
Tuhan.Kita
pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya, kita harus
percaya bahwa Tuhanlah Maha Kuasa. Maha Pengasih, Maha penyayang
dan Maha Pengampun.
5.keterasingan Dan Pengalaman
Keterasingan
berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing.
Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal,sehingga kata terasing
berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau
terpencil. Jadi kata terasingberarti hal-hal yang berkenaan dengan
tersisihkan dari pegaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Keterasingan adalahbagian hidup manusia. Sebentar atau lama, orang
pernah mengalami hidup dalam keterasingan sudah tentu dengan sebabdan
kadar yang berbeda satu sama lain. Yang menyebabkan orang berada dalam
keterasingan ialah perilakunya yang tidakdapat diterima atau tidak dapat
dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang aa pada diri
seseorang, sehingga iatida dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam
masyarakat.
Contoh:
Orang yang bersifat sombong angkuh, besar kepala, tidak menghormati
orang lai selalu akan tersisih dari pergaulan masyarakat, karena
perilaku semacam ini tidak disenangi dan dibenci oleh masyarakat. Orang
lain akan merasa tersentuh nilai-nilai kemanusiaannya apabila bergaul
dengan orang angkuh, sombong, dan tidak menghormati orang lain. Karena
itu ia dibenci orang lain, sehingga membuat ia dalam keterasingan
Pengalaman saya : ketika saya mendapatkan teman baru yang belum dekat saya sering sekali mengalami keterasingan dengan mereka saya belum tau sifat sifat mereka mereka terkadang terlihat baik didepan saya tetapi belum tentu mereka menyukai saya itu cerita saya ketika mengalam keterasingan.
6. Pengertian Kesepian
Kesepian
adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan
oleh hasrat akan hubungan akrab tetapi tidak dapat mencapainya. Individu
yang tidak menginginkan teman bukan orang yang kesepian, tetapi
seseorang yang menginginkan teman dan tidak memilikinyalah orang yang
kesepian. Kesepian adalah pengalaman subjektif.
Kesepian
juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial - suatu mekanisme
psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi yang tidak
diinginkan dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.
Sebagai
makhluk sosial, rasanya tidak ada orang yang ingin kesepian, tanpa
punya sahabat tempat berbagi perasaan atau juga tidak punya keterikatan
emosional dengan pasangan. Orang-orang yang kesepian cenderung menilai
dirinya sebagai orang yang tidak berharga dan tidak dicintai. Akhirnya
ia pun tidak nyaman berada di lingkungan mana pun.
Selain
mendatangkan penyakit, kesepian yang dirasakan seseorang juga bisa
membuatnya kedinginan dan mudah terserang flu. Menurut peneliti dari
Universitas Toronto, Kanada, orang-orang yang merasa dirinya terasing
sering merasa kedinginan di sebuah ruangan bila dibandingkan dengan
orang yang bahagia.
7.Penyebab Kesepian
Ada empat penyebab dasar dari kesepian. Penyebab
pertama adalah transisi kehidupan. Transisi yang menyebabkan perubahan
sehingga kita merasa kesepian. Menjadi tua kemudian ditinggalkan anak
dapat menciptakan kesepian dalam hidup. Berganti pekerjaan, sakit keras,
pensiun, dapat menimbulkan kesepian.
Setiap pengalaman baru yang kita hadapi dapat
menimbulkan kesepian. Yang membuatnya lebih buruk, kita cenderung
mengisolasikan orang-orang yang sedang sekarat.
Penyebab kedua adalah keterpisahan. Ketika kita
diisolasi dalam pengertian terpisah dari teman-teman dekat, terpisah
dari keluarga anda (dikarenakan karier, praktek kuliah, wajib militer,
atau alasan lainnya) itu dapat menyebabkan kesepian. Apalagi mereka
yang sulit diakses oleh alat komunikasi apapun. Sungguh mereka akan bisa
merasakan kesepian. Keterpisahan lainnya adalah perceraian/putus
hubungan. Ini juga penyumbang besar masalah kesepian dalam masyarakat.
Penyebab ketiga adalah
direndahkan/dipermalukan. Dalam dunia pekerjaan, dunia pendidikan atau
dalam relasi sosial dengan orang lain, bila mendapatkan ucapan yang
merendahkan atau dipermalukan di depan umum akan menimbulkan rasa
kesepian yang dalam. Kita merasa diserang dan kita merasa sendirian
karena tidak ada yang membela. Melewati pengalaman seperti ini
menimbulkan perasaan kesepian yang menyakitkan.
Godaan terbesar dari orang yang merasakan
kesepian dalam kondisi ini adalah menarik diri dan membangun tembok anda
sendiri. Tetapi, justru dengan melakukan hal ini hanya akan membuat
orang ini semakin kesepian.
Penyebab keempat dari kesepian adalah
penolakan. Kita merasa sakit hati, tidak dianggap, tidak berguna, tidak
bisa diandalkan, tidak dicintai dan lain sebagainya.
Perasaan ini bila tidak diatasi dengan baik,
akhirnya dapat disalah mengerti oleh diri kita sendiri dan membuat kita
merasa kesepian yang sangat. Itulah sebabnya orang yang merasakan
kesepian karena penolakan sulit untuk ditangani. Karena dia sendiri
sudah men-stigma dan men-diskriminasikan dirinya sendiri.
8.Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi, sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui.
Contohnya, jika Anda tidak tahu apakah besok hujan, maka Anda
mengalami ketidakpastian. Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada
hasil memungkinkan yang menggunakan perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.
9.Sebab-sebab Terjadi Ketidakpastian
1. Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa
jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya
tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh
penderita.
2. Phobia
Ialah rasa ketakutan yang tak
terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui
sebab-sebabnya.
3. Kompulasi
Ialah adanya keraguan tentang apa
yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan
yang serupa berkali-kali.
4. Hysteria
Ialah neurosa jiwa yang disebabkan
oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan
syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5. Delusi
Menunjukkan pikiran yang tidak beres,
karena berdasarkan suatu keyakinan palsu.
Ø Delusi
persekusi : menganggap keadaan
sekitarnya jelek.
Ø Delusi
keagungan : menganggap dirinya
orang penting dan besar.
Ø Delusi
melancholis : merasa dirinya hina,
bersalah, dam berdosa.
6. Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa
rangsangan panca indra.
7. Keadaan
emosi
Suatu keadaan yang sangat
berpengaruh oleh emosinya, sehingga tampak pada keseluruhan pribadinya.
10.usaha mengatasi ketidakpastian
Pengertian ketidak pastian :
Ketidak
pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak
dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul
yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu,
tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas,
keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya
tidak konsentrasi.
Penyebab terjadi nya ketidak pastian :
1. obsesi
2. phobia
3. kompulasi
4. hysteria
5. delusi
6. halusinasi
7. keadaan emosi
Usaha mengatasi ketidak pastian yaitu dengan cara :
Untuk
dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung pada mental si penderita.
Andaikata penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat
sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita
diajak pergi sendiri ke psikolog.
11. Referensi
http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/05/09/manusia-dan-kegelisahan/
http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/05/09/manusia-dan-kegelisahan/
http://annisazola.blogspot.com/2012/11/manusia-dan-kegelisahan.html
http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/05/09/manusia-dan-kegelisahan/
http://zaysscremeemo.blogspot.com/2012/06/pengertian-kesepian.html
http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2013/07/15/penyebab-orang-merasa-kesepian-dalam-hidup-573758.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ketidakpastian
http://iman-lazuardi.blogspot.com/2012/07/ketidakpastian.html